Sabtu, 15 Agustus 2015

Hindari Kecelakaan Di Jalan Raya



 
Bila kita mendengar adanya berita kecelakaan dari teman atau tetangga atau kita membaca beritanya dari koran, biasanya respon kita berbeda-beda , ada yang biasa saja, ada yang merasa ngeri karena membayangkan berita tersebut . Tetapi barangkali diantara kita masih belum banyak yang berpikiran kritis : Mengapa kecelakaan itu terjadi dan upaya apa yang harus kita lakukan untuk mencegah supaya kecelakaan seperti itu tidak terjadi pada diri kita.

INGAT : kalau kecelakaan dapat terjadi pada orang lain, maka kecelakaan tersebut juga berpotensi terjadi pada diri kita.
Berikut saya sampaikan beberapa tips untuk membantu anda  untuk  menjaga  keselamatan  anda saat di jalan raya :

1  Ketika akan mengendarai kendaran, pastikan kendaraan anda dalam kondisi layak jalan. Periksa rem ,lampu,sistim gas, tekanan ban, kondisi ban luar .Pastikan semua dalam keadaan baik.
2  Pastikan bahwa anda mengenal situasi jalan yang akan anda lalui, misal adanya aspal jalanan yang berlubang  , dimana saja posisi jalan yang sempit serta tikungan.
     Pastikan kapan jalan berubah menjadi sibuk karena adanya jam pulang / berangkat anak sekolah atau pegawai .
4  Kendarai kendaraan dengan pikiran yang tenang , jangan terbawa permasalahan yang sedang terjadi di rumah atau di  kantor. Karena kelengahan anda yang sekejap akan berdampak hilangnya kewaspadaan akan kendaraan lain yang akan mencelakakan diri anda.
5    Anda juga harus mengetahui bahwa kecelakaan dapat terjadi karena ulah orang lain.
Biasakan anda mengalah bila bertemu dengan mobil atau kendaraan besar yang dalam posisi terjepit atau misal makan ruas jalan anda.
7   Jangan sekali-kali mengemudi dengan kecepatan tinggi, apalagi saat jalan licin atau hujan gerimis.
8   Jangan mencuri-curi jalan di tempat tikungan ,apalagi tikungan ke kanan.
9   Jangan pula mencuri jalan ke kanan hanya karena jalan berlubang , karena kendaraan anda akan bertemu dengan kendaraan dari arah depan.
1     Kurangi kecepatan bila di depan terlihat ada orang menyeberang atau anak bermain.
1    Jaga jarak dengan kendaraan di depan anda.
1   Anda harus ekstra hati-hati bila hari mendekati senja atau petang. Karena banyak kendaraan yang belum menyalakan lampu sehingga keberadaan kendaraan tersebut tidak anda ketahui .

Demikian tips selamat ketika anda berkendara di jalan raya. Meski masih banyak tips yang lainnya, tetapi kunci keselamatan 90 % adalah di tangan anda sendiri . 

Rabu, 12 Agustus 2015

Kecelakaan Akibat Kerja



PENDAHULUAN
Pada kesempatan safety talk kali ini, kami akan membahas tentang kecelakaan akibat kerja. Kecelakaan–kecelakaan akibat kerja yang sering terjadi banyak disebabkan oleh faktor manusia dan sedikit yang dipengaruhi oleh faktor alat.
Adapun faktor manusia banyak dipengaruhi oleh :
] Latar belakang pendidikan.
] Psikologis.
] Keterampilan.
] Fisik.
Sedangkan faktor alat sendiri banyak dipengaruhi oleh :
] Kondisi alat.
Sekarang kita akan mencoba membahas faktor-faktor tersebut.
1. FAKTOR MANUSIA
a. Latar Belakang Pendidikan
Latar belakang pendidikan banyak mempengaruhi tindakan seseorang dalam bekerja. Orang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi cenderung berpikir lebih panjang atau dalam memandang sesuatu pekerjaan akan melihat dari berbagai segi. Misalnya dari segi keamanan alat atau dari segi keamanan diri. Lain halnya dengan orang yang berpendidikan lebih rendah, cenderung akan berpikir lebih pendek atau bisa dikatakan ceroboh dalam bertindak. Misalnya Ketika kita melakukan pekerjaan yang sangat beresiko terhadap kecelakaan kerja tetapi kita tidak memakai peralatan safety dengan benar. Hal ini yang tentunya dapat menimbulkan kecelakaan.
b. Psikologis
Faktor Psikologis juga sangat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Psikologis seseorang sangat berpengaruh pada konsentrasi dalam melakukan suatu pekerjaan. Bila konsentrasi sudah terganggu maka akan mempengaruhi tindakan-tindakan yang akan dilakukan ketika bekerja. Sehingga kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi. Contoh faktor psikologis yang dapat mempengaruhi konsentrasi adalah :
Ø Masalah-masalah dirumah yang terbawa ke tempat kerja.
Ø Suasana kerja yang tidak kondusif.
Ø Adanya pertengkaran dengan teman sekerja.
Ø Dsb.
c. Faktor Keterampilan
Keterampilan disini bisa diartikan pengalaman seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Misalnya melakukan start/stop pada sebuah peralatan, memakai alat-alat keselamatan, dsb. Pengalaman sangat dibutuhkan ketika melakukan pekerjaan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang berakibat timbulnya kecelakaan kerja.
d. Faktor Fisik
Lemahnya kondisi fisik seseorang berpengaruh pada menurunnya tingkat konsentrasi dan motivasi dalam bekerja. Sedangkan kita tahu bahwa konsentrasi dan motivasi sangat dibutuhkan ketika bekerja. Bila sudah terganggu, kecelakaan sangat mungkin terjadi. Contoh faktor fisik ini adalah :
Ø Kelelahan.
Ø Menderita Suatu Penyakit.
2. FAKTOR ALAT
Kondisi suatu peralatan baik itu umur maupun kualitas sangat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Alat-alat yang sudah tua kemungkinan rusak itu ada. Apabila alat itu sudah rusak, tentu saja dapat mengakibatkan kecelakaan. Contohnya adalah :
Ø Perpipaan yang sudah tua.
Ø Alat-alat safety yang sudah rusak.
Setelah kita mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan suatu kecelakaan kerja, kita dapat mencegahnya yaitu dengan cara :
FAKTOR MANUSIA
q Menyelesaikan masalah-masalah yang ada tanpa harus menundanya.
q Jangan mencampur adukkan masalah dirumah dan di tempat kerja.
q Sering membaca buku-buku pengetahuan agar wawasan kita bertambah.
q Selalu menjaga kebugaran dan kesehatan dengan teratur berolahraga.
q Menambah penglaman dalam suatu pekerjaan.
FAKTOR ALAT
q Melakukan peremajaan pada alat-alat yang sudah tua.
q Melakukan kualitas kontrol pada alat-alat yang ada di tempat kerja.

Demikianlah Safety Talk kali ini kami buat, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.

Wassalam,,,


Senin, 10 Agustus 2015

DISIPLIN !!!



      Disiplin adalah tema kita dihari ini, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan kita dalam melakukan pekerjaan pada perusahaan ini adalah “Disiplin”, dengan disiplin diharapkan semua karyawan akan melakukan pekerjaan sesuai norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta menjadikan lingkungan kerja kita bersih, aman dan Nyaman.

      Persoalan K3 adalah kurang disiplinnya karyawan didalam melakukan pekerjaan sehari-hari, Disiplin dalam K3 merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar. Bayangkan saja jika kita tidak disiplin dalam K3 kecelakaanlah yang akan terjadi, baik itu kecelakaan yang menyebabkan hilangnya harta benda, cacat tubuh, dan bahkan kematian dikarenakan kecelakaan.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan karyawan tidak disiplin dalam bekerja yang dapat menyebabkan kecelakaan :

1.Tidak mentaati SOP dan Petunjuk Kerja yang berlaku.
2. Tidak mentaati rambu – rambu yang dipasang disekitar area kerja.
3. Tidak mengindahkan peraturan K-3 yang berlaku diperusahaan.
4. Stress fisik dan mental.
5. Motifasi kerja yang tidak benar.
6. Tidak menggunakan APD dengan benar dan sesuai lokasi kerjanya.

     Disini karyawan bisa mengingat-ingat kembali sebab-sebab kecelakaan yang terjadi ditempat kerja masing-masing apa kira-kira penyebabnya ? karyawan yang masih merokok diarea workshop adalah salah satu contoh tindakan yang tidak disiplin. Karyawan tersebut bisa menularkan ketidak disiplinannya kepada rekan kerja yang lain, sehingga rekan kerja yang tadinya disiplin menjadi tidak disiplin disebabkan hanya karena ulah 1 orang karyawan yang tidak disiplin tadi. Marilah kita smua  setelah safety talk ini selesai kita berdo’a bersama untuk mendo’akan karyawan yang masih tidak disiplin diarea kerja kita agar bisa sadar dan bisa bekerja dengan baik dan meningkatkan kedisiplinannya dalam aturan merokok maupun penggunaan Alat Pelindung Diri.

Sekian…WASSALAM

Minggu, 09 Agustus 2015

Bagaimana Mengetahui dan Mengatasi Adanya Kebocoran LPG?

Assalamualikum Wr.Wb.

Ada beberapa indikasi bahwa LPG mengalami kebocoran, antara lain :
1. Terdapat embunan pada tabung LPG, biasanya ada disekitar sambungan pengelasan tabung, neck    ring, valve maupun sambungan pada foot ring.
2. Tercium bau khas gas LPG yang menyengat.
3. Terdapat bunyi mendesis pada regulator.

Jika terjadi kebocoran pada tabung gas LPG tindakan yang harus dilakukan adalah :
- Lepaskan regulator, bawa tabung keluar ruangan dan letakkan di tempat terbuka.
- JANGAN MENYALAKAN API ATAU MENGHIDUPKAN LISTRIK.

Tips Khusus :
Ruang dapur yang menjadi satu dengan ruang makan tau ruang tidur dan tidak mempunyai ventilasi atau sirkulasi udara yang baik maka harus diperhatikan perihal sbb :
  • Tidak ada akumulasi gas dalam ruangan dengan cara membuka pintu/jendela terlebih dahulu. 
  • Pada saat ruangan tertutup ditinggal dalam waktu lama, pada saat membuka pintu harus diyakinkan bahwa dalam ruangan tersebut tidak terjadi akumulasi LPG akibat kebocoran sebelum menyalakan listrik dan sumber api lain.
  • Jangan mencolok-colok valve tabung apabila LPG tidak keluar dari tabung, tukarkan dengan penjual atau agen terdekat.
  • Jangan menggunakan kompor gas dan kompor minyak tanah secara bersamaan dalam satu ruangan.
  • Jangan menghidupkan kompor apabila tercium bau LPG yang bocor.
Semoga uraian safety talk ini bermanfaat untuk kita dan bisa di share kepada keluarga kita dirumah...
 Terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb.

Kamis, 06 Agustus 2015

7 Penyebab Umum Kecelakaan

Assalamualikum Wr.Wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan Sebab2 umum terjadinya kecelakaan.
okee untuk mempersingkat waktu saya langsung saja,, yaiut antara lain:

1. MEMULAI SUATU TUGAS DENGAN INSTRUKSI TIDAK LENGKAP
Agar dapat bekerja dengan aman dan benar, anda perlu informasi lengkap. Tanyakanlah bila anda    tidak mengetahuinya ke supervisor atau atasan anda.

2. MENGABAIKAN PROSEDUR KESELAMATAN
Sengaja mengabaikan prosedur K3 dapat membahayakan anda dan rekan kerja anda. Menjadi orang yang masa bodoh akan keselamatan kerja dapat berakibat cidera pada diri anda dan rekan anda.

3. KETATARAPIHAN YANG BURUK
Buruknya housekeeping (ketatarapihan) akan menimbulkan berbagai macam masalah. Ketatarapihan yang baik mencakup kesadaran tinggi akan kebersihan, kerapihan dan K3.

4. KURANG KONSENTRASI
Konsentrasilah dalam melakukan pekerjaan, karena kurang konsentrasi saat anda bekerja akan membuat anda lalai dari prosedur kerja yang aman. Jangan "Bengong" karena akan dapat mengalihkan konsentrasi anda pada saat mengoperasikan unit/mesin walaupun hanya sekejap saja.

5. GAGAL MERENCANAKAN PEKERJAAN
Terburu-buru dalam memulai pekerjaan, atau tidak memikirkan proses kerja yang akan berlangsung dapat menempatkan diri anda dalam bahaya. JSA (Job Safety Analysis) sangat efektif untuk memandu kita agar dapat bekerja dengan aman dan efektif.

6. MENGAMBIL JALAN PINTAS
Jalan pintas yang dilakukan akan mengurangi keselamatan anda dan rekan kerja anda serta meningkatkan peluang terjadinya cidera / kecelakaan.

7. TERLALU PERCAYA DIRI
Percaya diri adalah sesuatu yang baik. Tapi terlalu percaya diri yang berlebihan pasti bukan sesuatu yang baik. menganggap bahwa itu tidak akan pernah terjadi kepada diri saya, adalah sebuah sikap yang dapat mendorong terjadinya cidera/ kecelakaan.

 Hal yang tadi saya sampaikan merupakan perilaku dan situasi yang membahayakan secara pribadi, rekan kerja, unit serta team yang apabila dilakukan akan mengakibatkan suatu incident / cidera.

Sekian Safety Talk dari saya,,

Wassalamualikum,, Wr.Wb


Rabu, 05 Agustus 2015

Kebutuhan Waktu Tidur

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kebutuhan Waktu istirahat / tidur adalah hal yang sangat penting bagi tubuh kita, dimana setiap orang / karyawan harus memastikan bahwa dirinya fit / siap bekerja di hari tersebut. Oleh karena itu kebutuhan waktu tidur kita di malam hari haruslah berkualitas dan tercukupi. Apabila pada malam kiharinya kita kekurangan waktu tidur, bisa dipastikan pada pagi harinya kita akan mengalami penurunan kualitas kerja dan memperbesar resiko terjadi kecelakaan kerja dikarenakan badan tidak fit.

Beberapa gejala yang dialami bila tubuh kekurangan waktu tidur yaitu :
1. Badan terasa capek
2. Pusing
3. Tingkat emosional meningkat
4. Konsentrasi menurun
5. Terdapat kantung hitam di sekitar bagian mata
6. Sering menguap pada jam-jam kerja

Kenali kebutuhan waktu tidur anda, sebab setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang bervariasi dikarenakan faktor usia, faktor lingkungan & faktor kebiasaan. Pastikan di pagi hari saat bekerja kondisi kita telah fit dan siap untuk bekerja, sehingga kita dapat menciptakan kinerja yang berkualitas dan produktif. Rencanakan dan persiapkanlah segala sesuatu lebih awal termasuk fisik tubuh kita pada saat memulai aktivitas setiap harinya. Orang yang kekurangan waktu tidur dalam jangka waktu yang cukup lama bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Sekian uraian safety tal dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua dan juga bisa di share kepada anggota keluarga dirumah. Terimakasih...


Selasa, 04 Agustus 2015

Alat Pelindung Diri

Assalamualikum Wr.Wb

Selamat pagi semuanya,,apakah hari ini ada yang sakit??

Alhamdulillah semua sehat,,Aaamiin.

Baik,,pada pertemuan safety talk kali ini saya akan menyampaikan tentang APD (Alat Pelindung Diri), dimana bahasa kerennya adalah PPE (Personal Protective Equipment). :D
Pertama yang akan kita bahas disini adalah "Mengapa kita harus menggunakan APD?"
APD adalah hirarki kontrol yang paling akhir terhadap suatu bahaya. urutannya adalah sbb:
1. Eliminasi (Menghilangkan)
2. Subtitusi (Mengganti)
3. Rekayasa Engineering (Rekayasa Teknik)
4. Administrasi Kontrol
5. APD (Alat Pelindung Diri)

Nahh,,ibarat sepakbola,,APD itu adalah seorang Goalkeeper, kebayang dong seandaianya main bola tapi ga ada Goalkeepernya?? kebobolan terusssss.... :D :D
sama halnya dengan APD, apabila kita tidak menggunakannya maka kemungkinan besar kita akan mengalami incident. tapi mungkin ada pertanyaan seperti ini, " Pak saya sudah bekerja selama 11 tahun disini dan saya jarang menggunakan APD tapi saya ga pernah terkena incident tuh pak?''
hmmm,,,,,okee, mungkin pada detik ini anda berbicara seperti itu memang belum terjadi incident, tapi apakah anda bisa menjamin 1 detik kemudian anda akan masih tetap selamat tanpa menggunakan APD?? Who knows??? Only God who knows.. 
 
Pembahasan selanjutnya adalah "Kapan APD digunakan?''
APD digunakan saat bekerja dan saat berada diarea kerja, jadi walaupun kita hanya melihat-lihat atau hanya mengobservasi dan tidak melakukan pekerjaan namun selama kita berada dalam area kerja tertentu yang mewajibkan menggunkan APD, maka kita juga harus mengenakannya.

Pembahasan yang ketiga adalah "Mengapa APD harus dirawat dan dijaga?'
Kalau saya tidak berlebihana mungkin bisa saya ibaratakan saya mempekerjakan seorang asisten rumah tangga, dan minta dia membersihkan rumah saya dan saya berikan peralatan sapu, alat pel, baju seragam dll. nah terasa tidak nyaman apabila asisten rumah tangga tsb malah merusakan alat2 yang dia pergunkan, sehingga saya harus beli lagi, iya kalau barangnya langsung ada, nah kalau baranya ga ada kan dia jadi ga bisa bekerja?saya sudah rugi uang dan waktu dan dia juga bekerja tidak efektif dan efisien sehingga pekerjaan yang dihasilkan jadai tidak berkualitas.
nahh sudah kebuka ya,,mengapa APD walaupun itu pembagian dari perusahaan harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin.

Ya sekian safety talk dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua..
Terima kasih..
Wassalamualaikum,, Wr. Wb